Sabtu, 17 April 2010

Kaum yang Ingkar Mendapat Hukuman

Oleh : Ustadz Drs.H.Ainul Yaqin

قُلِ ادْعُواْ الَّذِينَ زَعَمْتُم مِّن دُونِهِ فَلاَ يَمْلِكُونَ كَشْفَ الضُّرِّ عَنكُمْ وَلاَ تَحْوِيلاً

Katakanlah: "Panggillah mereka yang kamu anggap (tuhan) selain Allah, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya daripadamu dan tidak pula memindahkannya."

Pada surat al-Isro' ayat 56 tersebut Rosululloh SAW mempersilahkan kepada para pembela orang-orang kafir Quraisy untuk memanggil tuhan-tuhan mereka selain Alloh. Tuhan orang-orang kafir itu tidak dapat memberi keselamatan, tidak dapat menghilangkan bencana dan tak dapat mendatangkan manfaat. Padahal tuhannya Muhammad SAW dalam al-Quran jelas bahwa Alloh memberikan rizki seperti dijelaskan dalam surat as-Saba ayat 39:

قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنفَقْتُم مِّن شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.

Dialah Alloh yang membukakan rezeki kepada siapa yang Alloh kehendaki atas hamba-hambanya dan Dialah Alloh yang membatasi rezeki atas hambanya juga. Dia termasuk sebaik-baik pemberi rezeki atas hamba-hambanya. Atau apakah engkau Muhammad yang menjadikan melihat orang yang buta atau bisa memberi petunjuk orang buta dan orang orang yang berada diatas kesesatan yang nyata.

Selanjutnya pada ayat berikut yakni ayat 57 surat al-Isro' Alloh berfirman :

أُولَـئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَى رَبِّهِمُ الْوَسِيلَةَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ وَيَرْجُونَ رَحْمَتَهُ وَيَخَافُونَ عَذَابَهُ إِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ كَانَ مَحْذُوراً
Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti.

Pada ayat tersebut diterangkan tentang mereka yang menyeru tuhan mereka dengan harapan mereka menjadikan tuhan mereka penghantar (wasilah) yang lebih dekat atas harapan rahmatnya dan rasa takut mereka akan azab Alloh. Sesungguhnya Siksa Tuhanmu sangat penting untuk ditakuti.

Dan pada ayat 58 berikutnya yakni bahwa setiap kampung akan ada yang menghancurkan sebelum hari kiamat terjadi dan menyiksanya dengan sangat berat. Hal ini sudah menjadi ketentuan dalam alkitab yang telah dituliskan. Alloh berfirman dalam surat al-Isro' ayat 58 tersebut adalah sbb:

وَإِن مَّن قَرْيَةٍ إِلاَّ نَحْنُ مُهْلِكُوهَا قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ أَوْ مُعَذِّبُوهَا عَذَاباً شَدِيداً كَانَ ذَلِك فِي الْكِتَابِ مَسْطُوراً
Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh).

Dan pada ayat berikutnya yakni Ayat 59 :

وَمَا مَنَعَنَا أَن نُّرْسِلَ بِالآيَاتِ إِلاَّ أَن كَذَّبَ بِهَا الأَوَّلُونَ وَآتَيْنَا ثَمُودَ النَّاقَةَ مُبْصِرَةً فَظَلَمُواْ بِهَا وَمَا نُرْسِلُ بِالآيَاتِ إِلاَّ تَخْوِيفاً
Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu . Dan telah Kami berikan kepada Tsamud unta betina itu (sebagai mu'jizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina itu. Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.

Pada ayat tersebut Alloh jelaskan bahwa tidak akan ada yang bisa menolak siksaan Alloh kecuali atas sikap mereka yang selalu mendustakan para utusan. Seperti kaum Tsamud terhadap nabi Sholih, mereka minta unta betina sebagai tanda mu’zizat dari Alloh tapi mereka malah mendustakan dan menyembelih unta tersebut pada akhirnya Alloh mendatangkan siksaan atas mereka. Tidak ada siksaan yang Alloh berikan kecuali agar kaum muslimin semakin bertambah rasa khaufnya kepada Alloh SWT.

Begitu pedih siksaan Alloh bagi kaum yang ingkar terhadapNya bahkan pada ayat berikutnya (ayat 60) Alloh menyebut tentang pohon yang dilaknat dalam al Quran yaitu : Zakkum yang akan diberikan kepada para penghuni neraka dimana mereka terpaksa harus memakannya. Dan Alloh memberikan peringatan dengan rasa takut ini, tetapi bagi mereka malah bertambah perilaku dosanya yang semakin besar.

وَإِذْ قُلْنَا لَكَ إِنَّ رَبَّكَ أَحَاطَ بِالنَّاسِ وَمَا جَعَلْنَا الرُّؤيَا الَّتِي أَرَيْنَاكَ إِلاَّ فِتْنَةً لِّلنَّاسِ وَالشَّجَرَةَ الْمَلْعُونَةَ فِي القُرْآنِ وَنُخَوِّفُهُمْ فَمَا يَزِيدُهُمْ إِلاَّ طُغْيَاناً كَبِيراً
Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia". Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Qur'an . Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka.

(Arifie-Deden)

0 komentar:

Posting Komentar

close
marketing-mobil-wuling